Fokus pada Pertumbuhan Karyawan, Bina Pertiwi Raih Tiga Penghargaan HR Excellence 2025

Penghargaan HR Excellence Award 2025 yang diterima Bina Pertiwi di Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta.

Di tengah kemajuan teknologi dan hadirnya kecerdasan buatan generasi baru (Gen-AI), PT Bina Pertiwi (BP) membuktikan bahwa sentuhan manusia tetap menjadi inti dari pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui komitmen yang kuat untuk terus merawat, mengembangkan, dan mengapresiasi sumber daya manusia (SDM), BP kembali mengukir prestasi dengan meraih tiga penghargaan strategis dalam ajang HR Excellence Award 2025.

Acara ini diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) di Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta, pada tanggal (16/07/2025). Tema yang diusung pada penghargaan ini yaitu “Accelerating Sustainable Growth through Human-Centered Approaches in the Age of Gen-AI.” Sebuah pengingat bahwa kemajuan bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang manusia yang menggerakkannya.

Tiga penghargaan yang diterima BP mencakup kategori Learning & Development, Wellbeing Management, serta Reward Management & Talent Retention Strategy. Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Direktur BP, Mahmudi, yang hadir mewakili seluruh insan perusahaan.

“Kami percaya bahwa SDM yang kompeten, tangguh, dan adaptif merupakan kunci produktivitas yang berdampak langsung pada kinerja perusahaan. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang manusia yang tumbuh bersama Perusahaan,” ujar Mahmudi dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah sebelumnya BP meraih predikat Platinum dari Astra Group melalui transformasi proses bisnis dan pengelolaan human capital, penghargaan ini menjadi langkah nyata dalam melanjutkan perjalanan dengan standar yang lebih luas dan pengakuan yang lebih terbuka.

Indikator penilaian dalam penghargaan ini berdasarkan pada tiga indikator utama yang mencerminkan bagaimana SDM menjadi jantung strategi bisnis. Pertama, dilihat dari kesesuaian program dengan strategi korporasi. Kedua, integrasi dengan sistem SDM lainnya, dan ketiga dampak nyata yang dirasakan oleh organisasi dan para karyawannya.

Komitmen BP terhadap pengembangan manusia terlihat dari berbagai inisiatif yang dilakukan. Dalam bidang pembelajaran, BP menghadirkan BP EDC (Excellence Directory of Competencies) dan platform pembelajaran digital ELENA, yang membuka akses pelatihan tak hanya bagi sebagian, tetapi untuk seluruh karyawan pada saat kapanpun dan dimanapun. Pelatihan tak lagi menjadi kewajiban, tapi kebutuhan yang menyenangkan.

Lebih dari itu, BP juga memahami bahwa manusia butuh lebih dari sekadar keterampilan. Mereka butuh sehat, bahagia, dan merasa dihargai. Maka lahirlah berbagai program wellbeing yang menyentuh lima dimensi yaitu, fisik, mental, sosial, finansial, dan pengembangan diri. Mulai dari BP Bergerak, healthy catering, fasilitas kebugaran, dan layanan konseling, hingga komunitas hobi yang mengisi ruang batin dan mempererat ikatan antar individu.

Tak kalah penting, BP menciptakan ruang penghargaan yang tak hanya formal, tapi juga emosional. Melalui pendekatan total rewards dan employee experience sejak awal perjalanan hingga masa pensiun, program-program seperti TILIC (Time to Loving and Caring), A Night to Remember, Excellent Employee, dan Porseni, menjadi bentuk apresiasi tulus yang menguatkan loyalitas dan semangat dari dalam.

Semua inisiatif ini berjalan dengan keyakinan bahwa ketika manusia diperhatikan sepenuh hati, maka perusahaan akan melangkah lebih jauh pertumbuhannya. BP percaya bahwa perpaduan antara teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan adalah kunci menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Di tengah era Gen-AI, BP memilih untuk tetap menjadi perusahaan yang menjadi tempat di mana manusia tumbuh, dihargai, dan menjadi bagian dari perjalanan besar bersama.

Sekilas Tentang Bina Pertiwi

PT Bina Pertiwi  (BP) merupakan anak perusahaan dari PT United Tractor Tbk yang juga bagian dari Astra Group. Bina Pertiwi merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang pertanian (agriculture), industri, konstruksi, pertambangan, dan energi.