Energi

Energi

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, United Tractors telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai salah satu strategi transisi korporasi di bidang energi. Sejumlah studi, tinjauan, dan realisasi proyek di segmen ini telah dilakukan.

Pertama, pengembangan teknologi Solar Photovoltaic (Solar PV). Anak usaha Perseroan yang menekuni bidang ini adalah PT Energia Prima Nusantara atau EPN. Sampai dengan saat ini, EPN telah memasang solar PV di sejumlah perusahaan dalam grup UT dan Astra, mencapai 1,2MWp. Sampai dengan akhir tahun 2022, ditargetkan akan ada penambahan instalasi baru sebesar 10MWp dan akan meningkat di tahun berikutnya.

Berikutnya, Perseroan juga melakukan studi pengembangan beberapa proyek Hydro Power Plant bersama mitra usaha yang memiliki reputasi dan pengalaman di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Potensi proyek yang dibidik berada di area Sumatra dan Sulawesi, masing-masing memiliki kapasitas di atas 10MW.

Untuk kapasitas yang lebih kecil, Perseroan telah membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu di Lampung. PLTM Besai Kemu yang memiliki kapasitas sebesar 7MW saat ini dalam proses konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 18MW di area Sumatra.

Selain proyek Energi Terbarukan yang telah disebutkan, Perseroan juga aktif melakukan studi, tinjauan dan MoU untuk mengembangkan jenis energi terbarukan lainnya seperti Floating Solar PV, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Hybrid Solar PV dan Battery Storage, serta Waste to Energy.

Selain itu, Perseroan memiliki 25% kepemilikan saham di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 5 dan 6 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.