PT Energia Prima Nusantara turut aktif dalam Festival LIKE 2, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Dokumen: Internal Perusahaan).

PT Energia Prima Nusantara turut aktif dalam Festival LIKE 2, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Dokumen: Internal Perusahaan).

PT Energia Prima Nusantara (EPN) yang merupakan anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk (UT), yang juga menjadi bagian dari Astra Group kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan turut aktif dalam Festival LIKE 2. Acara ini adalah progam yang di inisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK) yang mengambil lokasi di Jakarta Convention Center, pada tanggal (10/08/2024). EPN mengikuti acara ini sebagai momentum penting untuk menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung energi baru terbarukan di Indonesia. 

Menteri LHK, Siti Nurbaya, turut mengunjungi booth Astra dengan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang telah dilakukan Perusahaan terhadap agenda keberlanjutan nasional. “Terima kasih saya sampaikan kepada Astra Group atas partisipasinya pada Festival LIKE 2 ini. Harapannya, semoga Perusahaan bisa konsisten untuk peduli terhadap sustainability melalui berbagai inisiatif yang dijalankan,” ujar Siti Nurbaya.

Melalui United Tractors 2030 Sustainability Aspirations, EPN terus berupaya untuk mengembangkan berbagai inovasi yang berfokus pada keberlanjutan di lini bisnisnya. Pada kesempatan ini, EPN menampilkan solar panel yang merupakan salah satu kontribusi nyata Perusahaan dalam pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan.

Saat ini EPN telah menunjukkan progres signifikan dalam sektor energi terbarukan karena telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  dengan kapasitas 17 MWp. Selain itu, EPN juga berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sebesar 91,2 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro sebesar 24,4 MW.  Ini merupakan langkah konkret EPN dalam mendukung masa depan yang lebih baik.

“Sejauh ini EPN telah membangun bisnis energi terbarukan melalui PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro. Dengan ini EPN akan terus berkekspansi dalam pengembangan energi terbarukan, dalam waktu dekat akan membangun Hydrogen Plant dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (Waste to Energy). Melalui festival ini juga, EPN ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk memahami pentingnya transisi energi terbarukan dan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan swasta,” ujar Corporate Communications EPN, Afrizal Faisal Ali.

Partisipasi Perusahaan pada Festival LIKE 2 tidak hanya sekadar memperkenalkan produk dan layanan, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen Perusahaan dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional. Dengan terus mengusung United Tractors 2030 Sustainability Aspirations, EPN berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

Sekilas Tentang PT Energia Prima Nusantara

PT Energia Prima Nusantara (EPN) adalah perusahaan terkemuka di bidang energi terbarukan di Indonesia, yang fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi energi hijau, termasuk PLTS atap, PLTM, PLTP, dan PLTSa. EPN berkomitmen untuk memberikan solusi energi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Total kapasitas PLTS atap yang telah dipasang oleh EPN sejak 2018 hingga Juni 2024 adalah 17,3 MWp, dengan kapasitas 3,7 MWp yang sedang dalam proses instalasi dan 12,55 MWp yang menunggu izin dari PLN. Untuk proyek PLTS atap di ADM dan beberapa lokasi Affco Astra, EPN bekerja sama dengan PLN Icon Plus, subholding dari grup PLN yang berbisnis di bidang PLTS atap.

Selain PLTS atap, EPN juga mengembangkan sistem offgrid microgrid hybrid yang menggabungkan Solar PV dengan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) serta genset diesel untuk mengurangi penggunaan bahan bakar diesel dan emisi CO2. Proyek offgrid hybrid yang sedang berlangsung meliputi instalasi di tiga lokasi Pama Grup: PAMA BAYA dengan kapasitas 336 kWp dan 60 kWh BESS, PAMA MTBU dengan kapasitas 615 kWp dan 200 kWh BESS, dan KPP INDEXIM dengan kapasitas 369 kWp dan 200 kWh BESS. Total kapasitas dari proyek-proyek ini adalah 1,3 MWp dan 460 kWh BESS. Pada tahun 2024, direncanakan pemasangan di PAMA Teluk Timbau dan PAMA BRCB masing-masing dengan kapasitas 308 kWp dan 200 kWh BESS.

Kapasitas pembangkit IPP berbasis Energi Terbarukan dari grup EPN meliputi beberapa proyek PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro) dengan total kapasitas 24,4 MW yang telah beroperasi dan 25,4 MW yang sedang dalam konstruksi, serta PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Rantau Dedap dengan kapasitas 91,2 MW. Selain itu, EPN juga tengah dalam tahap negosiasi PPA untuk proyek PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Legok Nangka dengan kapasitas 40 MW.

*) Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Afrizal Faisal Ali (afrizal.ali@epnusantara.com)

Strategic Planning & External Communication PT Energia Prima Nusantara

Telp. 021-2983-2001/2002