
Kebersamaan tim UT, EPN, UEP, dan rekan-rekan media di PLTM Besai Kemu (foto kiri). Sambutan Direktur EPN, Boy Gemino Kalauserang (foto kanan).
Way Kanan, 20 November 2025 – Pembangkit Listrik Tenaga Air tipe Aliran Sungai Langsung (run-of-river) Besai Kemu merupakan aset energi terbarukan PT United Tractors Tbk (UT) melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Uway Energi Perdana (UEP). Fasilitas ini berkapasitas 2 × 3,5 MW dan secara konsisten mampu menghasilkan pasokan listrik sebesar 33,4 GWh per tahun yang disalurkan kepada PT PLN (Persero). Dengan kapasitas tersebut, PLTM Besai Kemu mampu menyediakan listrik setara kebutuhan sekitar 16.000 hingga 22.000 rumah tangga per tahun.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung program transisi energi nasional dan memperkuat keterbukaan informasi kepada publik, Grup UT memfasilitasi kunjungan media ke PLTM Besai Kemu di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada 20 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait energi bersih, memperlihatkan langsung implementasi strategi transformasi bisnis Grup UT menuju masa depan rendah karbon, sekaligus memperkuat hubungan kemitraan strategis dengan media.
Melalui lini bisnis energi terbarukan, Grup UT melanjutkan implementasi strategi transformasi perusahaan menuju masa depan rendah karbon dengan mengembangkan pembangkit berbasis tenaga air, tenaga surya, hingga solusi microgrid hybrid berteknologi penyimpanan energi.
“Pembangkit Listrik Tenaga Air tipe Aliran Sungai Langsung (run-of-river) Besai Kemu merupakan contoh nyata kontribusi Grup United Tractors dalam mendukung program transisi energi nasional. Melalui pasokan listrik yang stabil dan ramah lingkungan, pembangkit ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi daerah, tetapi juga berkontribusi mengurangi emisi karbon melalui pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Boy Gemino Kalauserang, Direktur EPN.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, rangkaian kegiatan kunjungan media turut mencakup seremoni penanaman pohon di area operasional Besai Kemu serta pembagian 100 bibit pohon buah bernilai ekonomis, terdiri dari bibit pohon mangga dan durian kepada masyarakat sekitar, termasuk warga Desa Kemu dan desa-desa lain di wilayah operasional.

Serah terima 100 bibit pohon buah dari UT kepada UEP untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar (foto kiri). Proses seremoni penanaman pohon di area operasional PLTM Besai Kemu (foto kanan).
Menurut Asep Iwan Gunawan, Presiden Direktur UEP, kegiatan ini merupakan bagian integral dari komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Energi terbarukan tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga bagaimana kita membangun hubungan jangka panjang dengan masyarakat sekitar. Melalui program penanaman pohon dan pembagian bibit tanaman produktif ini, kami berharap manfaat operasional pembangkit dapat dirasakan lebih luas, memperkuat ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi,” ujar Asep.
Grup UT meyakini bahwa pengembangan energi terbarukan merupakan komponen strategis dalam mendukung bauran energi bersih Indonesia, sekaligus membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan bagi industri dan masyarakat.
“Melalui inisiatif seperti kunjungan media ini, kami berharap publik dapat melihat bahwa transformasi energi bukan hanya wacana, tetapi sudah berjalan nyata dan melibatkan banyak pemangku kepentingan,” tambah Boy.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen Grup UT dan pemangku kepentingan wilayah, antara lain Boy Gemino Kalauserang, Direktur EPN; Asep Iwan Gunawan, Presiden Direktur UEP; Ari Setiyawan, Corporate Secretary UT; Himawan Sutanto, Corporate Communications Manager UT; serta perwakilan pemerintah dan tokoh daerah, termasuk Nasrullah Ali, Camat Banjit; Rambat, Kepala Kampung Desa Kemu; Mujianto, Kepala Kampung Campang 8; Iwan Setiawan, Kepala Kampung Bonglai; Iskandar, Kepala Kampung Sumber Sari; Darmawan Susanto dari Badan Usaha Milik Desa; Kapten Cpa. Mardong Pardede, Komandan Koramil Banjit; dan Iptu Mukhtiar, Kapolsek Banjit.
Sekilas Tentang PT Energia Prima Nusantara
PT Energia Prima Nusantara (EPN) adalah perusahaan energi terbarukan di bawah Grup United Tractors yang berfokus pada pengembangan dan implementasi teknologi energi hijau, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). EPN berkomitmen menghadirkan solusi energi berkelanjutan yang mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Sejak 2018 hingga Juni 2024, EPN telah memasang PLTS atap dengan total kapasitas 17,3 MWp, dengan tambahan sekitar 3,7 MWp yang sedang dalam proses instalasi dan 12,55 MWp dalam proses perizinan di PLN. Untuk proyek PLTS atap di Astra Daihatsu Motor (ADM) dan beberapa lokasi Anak Usaha Astra, EPN bekerja sama dengan PLN Icon Plus, subholding PLN yang berfokus pada pengembangan PLTS atap.
Selain PLTS atap, EPN juga mengembangkan sistem offgrid microgrid hybrid yang menggabungkan Solar PV dengan Battery Energy Storage System (BESS) dan genset diesel untuk mengurangi pemakaian bahan bakar diesel dan emisi CO2. Proyek hybrid yang sedang berlangsung antara lain di tiga lokasi Pama Grup: PAMA BAYA (336 kWp dan 60 kWh BESS), PAMA MTBU (615 kWp dan 200 kWh BESS), serta KPP INDEXIM (369 kWp dan 200 kWh BESS) dengan total kapasitas sekitar 1,3 MWp dan 460 kWh BESS, serta rencana pemasangan lanjutan di PAMA Teluk Timbau dan PAMA BRCB.
Portofolio pembangkit Independent Power Producer (IPP) berbasis energi terbarukan yang dikembangkan grup EPN mencakup beberapa PLTM dengan total kapasitas 24,4 MW yang telah beroperasi dan 25,4 MW dalam tahap konstruksi, serta PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 91,2 MW. Selain itu, EPN juga tengah melakukan negosiasi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) untuk proyek PLTSa Legok Nangka berkapasitas 40 MW.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Afrizal Faisal Ali
Strategic Planning & External Communications
PT Energia Prima Nusantara
Email: afrizal.ali@epnusantara.com
Telp: 021-2983-2001/2002