Serah terima cindera mata dari pihak UT kepada pihak Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Bali, 08 Maret 2023 – PT United Tractors Tbk (UT) kembali memperluas komitmen dalam meningkatkan kualitas keanekaragaman hayati di seluruh wilayah Indonesia. Kali ini, UT mengunjungi area KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) di Bali Barat sebagai wujud partisipasi penanaman pohon serentak desa di seluruh Indonesia dan upaya untuk memperkuat program perhutanan sosial di Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Amerta, Bali Barat, pada Rabu (08/03) lalu.
Penguatan program perhutanan sosial merupakan komitmen UT dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan pada pilar public contribution. Program ini termasuk upaya UT sebagai perusahaan swasta di Indonesia dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya Permen LHK No. 9/2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.
Head of Corporate Governance and Sustainability Division, Sara K. Loebis menjelaskan bahwa UT memahami pentingnya penguatan perhutanan sosial bagi keberlangsungan seluruh mahluk hidup. Oleh karena itu, perlu dukungan dari seluruh pihak termasuk elemen masyarakat setempat. Dalam program ini, UT berkomitmen untuk melakukan perawatan, pemeliharaan pengawasan flora dan fauna, perhitungan penyerapan karbon, serta menjalankan seluruh pilar tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan, ekonomi, pendidikan, kebencanaan, dan kesehatan.
“Saya berharap dengan kunjungan ini UT bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk turut aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Selain itu, melalui ini dapat mendukung program pemerintah dalam lingkungan hidup dan kehutanan yang disebut dengan Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yakni target mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi polusi, menyerap CO2 dan menambah cadangan karbon,” ujar Sara K. Loebis.
Prosesi penanaman pohon secara simbolis yang dilakukan oleh pihak UT dan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Pada kolaborasi ini, UT mengupayakan untuk memberikan kontribusi nyata melalui revegetasi dengan penanaman dan pemeliharaan pada kawasan hutan. Inisiatif keberlanjutan ini adalah langkah perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip ESG (Environmental, Social, & Governance) di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pengembangan ekonomi.
Dari data yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, wilayah KPH Bali Barat mengelola area hutan seluas 38.000 hektar per 2023. Dari kawasan hutan tersebut tutupan hutannya hanya seluas 18.000 hektar, hal ini menjadikan sisa hutan belum memberikan manfaat secara maksimal. Kondisi ini yang menjadi landasan bagi UT untuk berkolaborasi dalam memperluas area revegetasi di Provinsi Bali.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang turut hadir dalam program kolaborasi ini menjelaskan pengelolaan hutan petani mengacu pada tiga kategori yaitu blok inti, khusus, dan pemanfaatan. Pada Blok pemanfaatan akan dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat seperti penanaman pohon yang berbuah, area hutan yang dijadikan objek wisata, dan berbagai hal lainnya yang memberikan dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Di sisi lain, potensi jumlah penerima manfaat langsung dari program ini mencapai 4930 orang per tahun, dengan jangka waktu panjang hingga lima tahun berturut-turut.
“Saya berharap dengan adanya program yang UT lakukan bisa bersama-sama dengan pihak pemerintah untuk dapat memperbaiki hutan lebih banyak lagi, sehingga bisa memberikan manfaat lebih maksimal bagi lingkungan dan masyarakat yang lebih luas. Selain adanya dukungan terhadap penanaman pohon yang bisa memberikan nilai manfaat untuk masyarakat, harapannya lainnya UT dapat mendukung penanaman pohon langka untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di bumi ini tetap berjalan dengan baik,” ujar I Nengah Tambah.
Kunjungan ini kemudian UT tutup dengan penanaman pohon yang dilakukan secara simbolis. Terdapat empat jenis pohon berbuah yang ditanam sebagai contoh untuk program revegetasi kedepannya yakni pohon Duren, Alpukat, Pala, dan Manggis. Ke empat tanaman ini dipilih karena memiliki kemampuan untuk penyerapan karbon yang tinggi.
Melalui kegiatan ini, UT bertujuan agar dapat meningkatkan hubungan baik dengan pemerintah daerah, sehingga dapat menciptakan beragam kolaborasi yang memberikan manfaat dan nilai tambah secara efektif terhadap pemulihan lingkungan, kesejahteraan dan keberlangsungan masyarakat sekitar, serta dapat membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh wilayah di Indonesia.
Sekilas Tentang United Tractors
PT United Tractors Bk (UT) yang Denali nosebag distributor Ala be rat Teresa DI Indonesia elate Berkshire sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki enam pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.
ESG United Tractors
Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi berkelas dunia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan bagi indonesia melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya, serta mengoptimalkan kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.
|
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Sara K. Loebis Head of Corporate Governance and Sustainability Division PT United Tractors Tbk Email : ir@unitedtractors.com Alamat : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 13910 Telp. : (62-21) 3511961, Fax : (62-21) 3441413 Medsos : IG (@unitedtractorsofficial & @ceritadi.ut) Website: www.unitedtractors.com |