United Tractors Selenggarakan Penyuluhan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman di Gunung Arjuno KPH Malang untuk Meningkatkan Hasil Budidaya Buah Lokal

Petani penggarap lahan hutan (Pesanggem) mengikuti pelatihan pengendalian hama dan penyakit tanaman di Kawasan Hutan Gunung Arjuno KPH Malang.

Batu, 9 Februari 2023 – PT United Tractors Tbk (UT) berupaya untuk meningkatkan kualitas hasil budidaya buah lokal dengan menyelenggarakan penyuluhan pengendalian hama dan penyakit tanaman di Kawasan Gunung Arjuno, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malang, Kota Batu, Jumat, (27/01) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh petani penggarap lahan hutan (Pesanggem) yang menanam buah alpukat seluas 65 hektar di kawasan tersebut. Materi dalam penyuluhan ini disampaikan secara langsung oleh Dosen Aktif Fakultas Pertanian Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, Universitas Brawijaya, Fery Abdul Choliq, S.P., M.P., M.Sc.

Data yang dipaparkan Fery menunjukkan bahwa kerugian akibat kehilangan hasil buah alpukat karena penyakit mencapai 14,1%,  hama 10,2%, dan gulma 12,2%. Kondisi ini melatarbelakangi UT untuk menggelar penyuluhan agar petani dapat mengetahui bagaimana tindakan yang tepat untuk mencegah dan mengendalikan tanaman dari serangan penyakit, hama, dan gulma.

Manajer CSR UT, Himawan Sutanto menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis Perusahaan dalam menyejahterakan masyarakat sekitar wilayah operasi bisnis. Oleh karena itu, UT berinisiatif untuk meningkatkan produksi buah alpukat dengan kualitas yang lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas produksi petani setempat, meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat, dan mampu mengurangi impor negara pada komoditas terkait. Di sisi lain, inisiatif ini juga diharapkan memberikan dampak baik terhadap stabilitas produk buah alpukat guna menjamin distribusi yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat. 

“Salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia adalah sektor pertanian. Untuk itu, UT terus berupaya mendorong petani lokal untuk memaksimalkan segala potensi yang dimiliki dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, yang nantinya bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah bahkan nasional,” ujar Himawan Sutanto.

UTREES menjadi salah satu Inisiatif UT yang tidak hanya memberikan dampak lingkungan yang baik namun juga mengembangkan aktivitas perekonomian masyarakat sebagai bentuk implementasi aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). UT meyakini kontribusi positif melalui penyuluhan ini dapat menciptakan aspek keberlanjutan baik untuk ekonomi dan lingkungan guna mencapai masyarakat Indonesia yang sejahtera. 

Selain melakukan pelatihan kepada para petani, UT juga memberikan souvenir berupa pestisida yang nantinya dapat digunakan untuk merawat tanaman alpukat dengan harapan para petani mampu mengimplementasikan secara langsung materi pengendalian penyakit pada tanaman.

UT akan terus berupaya secara konsisten untuk terus memberikan penyuluhan kepada para petani agar dapat membantu dalam meningkatkan produksi buah alpukat yang sejalan dengan kebutuhan konsumsi di masyarakat. Situasi ini diharapkan mampu mendorong para petani untuk lebih giat dalam membudidayakan tanaman buah yang hasilnya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan berpeluang untuk diekspor ke luar negeri.

Sekilas Tentang United Tractors

PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki enam pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.

ESG United Tractors

Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi berkelas dunia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan bagi indonesia melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya, serta mengoptimalkan kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.