Selasa, 4 April 2017

PT Bhumi Jati Power (“BJP”) telah memenuhi prasyarat yang diperlukan (conditions precedent) untuk pembiayaan proyek Tanjung Jati B Unit 5 & 6 Proyek Ekspansi atau juga disebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-4 (“Proyek”) dan memulai pekerjaan konstruksi pada tanggal 31 Maret 2017. BJP dimiliki oleh Sumitomo Corporation, The Kansai Electric Power Co., Inc., dan PT United Tractors Tbk, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, secara berurutan yaitu Sumi  Energy Ventures LLC, KP Power Development B.V. , dan PT Unitra Persada Energia.

Proyek BOT (Build, Operate and Transfer) ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$4.2 miliar, dan biaya proyek ini terutama akan didanai melalui pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi tujuh bank komersial: Mizuho Bank, Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank, and Singapore’s Oversea-Chinese Banking Corporation Limited yang dijamin oleh NEXI Overseas Investment Insurance.

BJP akan membangun dua unit baru pembangkit listrik tenaga uap menggunakan teknologi ultra-supercritical (kapasitas pembangkit 2.000 MW) yang merupakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan yang akan dibangun berdekatan dengan pembangkit listrik yang telah dioperasikan sebelumnya yaitu Tanjung Jati B (Units 1-4), lokasinya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pembangkit listrik ini rencananya akan memasok listrik selama periode 25 tahun untuk PT PLN (Persero), sejak selesainya pembangunan proyek.

Proyek pembangkit listrik ini diperkirakan akan dapat memulai operasi secara komersial pada tahun 2021 dan proyek ini merupakan bagian dari pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang didukung oleh Pemerintah.

Profil PT Bhumi Jati Power (“BJP”)

BJP adalah perusahaan patungan yang bergerak di bidang usaha pengembangan dan pengoperasian Proyek. PT Unitra Persada Energia memiliki 25% saham, Sumi Energy Ventures LLC memiliki 50% saham, dan KP Power Development B.V. memiliki 25% saham dalam BJP.