25 Februari 2021 – Jakarta

PT United Tractors Tbk (”Perseroan”) telah mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2020 pada hari ini. Pandemi COVID-19 dan penurunan harga batu bara telah mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp60,3 triliun atau turun sebesar 29% dari Rp84,4 triliun pada tahun 2019. Sejalan dengan penurunan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan turun 47% menjadi Rp6,0 triliun dari sebelumnya sebesar Rp11,3 triliun.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 22%, 48%, 16%, 12% dan 2% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi
Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 47% menjadi 1.564 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.926 unit. Turunnya harga komoditas dan penurunan aktivitas di semua sektor pengguna alat berat berdampak pada penurunan permintaan alat berat. Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami penurunan sebesar 34% menjadi sebesar Rp6,0 triliun. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader alat berat, dengan pangsa pasar domestik sebesar 29%.

Penjualan UD Trucks mengalami penurunan dari 420 unit menjadi 224 unit serta penjualan produk Scania turun dari 432 unit menjadi 217 unit. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi turun 41% menjadi sebesar Rp13,4 triliun dibandingkan Rp22,6 triliun pada tahun 2019.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan
Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Pada tahun 2020, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp29,2 triliun atau turun 26% dari Rp39,3 triliun pada tahun 2019. PAMA mencatat penurunan volume produksi batu bara sebesar 13% dari 131,2 juta ton menjadi 114,6 juta ton dan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) turun 17% dari 988,9 juta bcm menjadi 825,0 juta bcm.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara
Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan Desember 2020 total penjualan batu bara mencapai 9,3 juta ton, termasuk di dalamnya 1,9 juta ton batu bara kokas, atau meningkat 9% apabila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 8,5 juta ton. Namun demikian, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara turun 11% menjadi Rp9,5 triliun dikarenakan penurunan rata-rata harga jual batu bara.

Segmen Usaha Pertambangan Emas
Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pada tahun 2020, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 320 ribu ons atau turun 22% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 410 ribu ons. Segmen usaha Pertambangan Emas membukukan pendapatan bersih sebesar Rp7,0 triliun atau turun 12% dari Rp7,9 triliun. Rata-rata harga jual terealisasi untuk emas setelah hedging adalah sebesar USD1.465 per ons, dibandingkan USD1.369 per ons pada tahun 2019.

Segmen Usaha Industri Konstruksi
Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Pada tahun 2020, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,2 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,9 triliun pada tahun 2019. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp1,3 triliun yang disebabkan oleh perlambatan pekerjaan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya peluang memperoleh kontrak baru akibat dampak pandemi COVID-19.

Segmen Usaha Energi
PT Bhumi Jati Power (BJP) yang 25% sahamnya dimiliki oleh anak perusahaan Perseroan saat ini sedang membangun pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2×1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah. Hingga bulan Desember 2020, progres pembangunan konstruksi proyek ini telah mencapai 97%. BJP merupakan perusahaan patungan bersama antara anak usaha Perseroan, Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co Inc.

 

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Corporate Secretary : Sara Loebis

Email : ir@unitedtractors.com

Address : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 1310

Phone : (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655