Kamis, 15 Januari 2015

JAKARTA: Pada hari Senin, 5 Januari 2015, UT melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya Supra Perkasa (“KSP”) telah melakukan pembelian sebanyak 200.000.000 saham atau mewakili 40% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Acset Indonusa Tbk (“ACST”), dari PT Cross Plus Indonesia (“CPI”) dan PT Loka Cipta Kreasi (“LCK”). Prosesi penutupan transaksi pembelian saham-saham tersebut bertempat di Gedung Astra International dan dilakukan oleh Tan Tiam Seng Ronnie Direktur CPI, Hilarius Arwandhi Direktur LCK, Gidion Hasan Presiden Direktur KSP, dan Jeffrey Chandrawijaya Direktur KSP.

Proses akuisisi tersebut merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (“MOU”) yang telah ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 2014 dan Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (“CSPA”) atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham pada tanggal 18 Desember 2014. Berdasarkan MOU dan CSPA tersebut, KSP berencana untuk membeli saham ACST minimum sejumlah 250.500.000 saham (“Mayoritas Saham”).

Selanjutnya KSP akan melaksanakan pembelian saham ACST dari pemegang saham publik melalui Mandatory Tender Offer (“MTO”) atau Penawaran Tender Wajib. Melalui MTO tersebut, diharapkan KSP dapat memperoleh sedikitnya 50.500.000 saham atau mewakili 10,1% dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam ACST, untuk memperoleh Mayoritas Saham. Apabila dalam proses MTO, KSP gagal untuk memperoleh sedikitnya 50.500.000 saham, maka KSP akan melakukan pembelian tambahan saham dari CPI dan LCK, sehingga jumlah total saham yang akan diperoleh KSP adalah sebanyak-banyaknya setara dengan Mayoritas Saham.

Sekilas Mengenai ACSET

ACSET (Advance Civil Structural Engineering Technology) didirikan oleh Tan Tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi pada tahun 1995 sebagai perusahaan spesialis pondasi. Saat ini ACSET telah menjadi perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek dari mulai pondasi, pekerjaan sipil, detail design, mechanical & electrical, plumbing, serta finishing, sehingga menjadikan ACSET sebagai perusahaan konstruksi dengan kemampuan memberikan jasa konstruksi secara eseluruhan. Pada tanggal 24 Juni 2013, ACSET resmi menjadi Perusahaan Terbuka dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan ACST.

Sekilas Mengenai Karya Supra Perkasa

Karya Supra Perkasa (KSP) merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 7 Oktober 2014 dimana seluruh sahamnya dimiliki UT. KSP memiliki bidang usaha antara lain perdagangan, pembangunan dan industri.