United Tractors Meraih PPROPER Hijau untuk Periode Tahun 2020-2021

United Tractors Meraih PPROPER Hijau untuk Periode Tahun 2020-2021

Jakarta – Selasa, 28 Desember 2021, PT United Tractors Tbk (UT) berhasil meraih peringkat Hijau pada Malam Penganugerahan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode tahun 2020-2021. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) secara daring melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

PROPER adalah salah satu program unggulan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikembangkan sejak tahun 2002 dengan tujuan untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Mekanisme evaluasi PROPER dibagi menjadi dua jenis yaitu evaluasi verifikasi lapangan dan mekanisme penilaian mandiri.

Terdapat 2.593 perusahaan yang ikut serta pada penilaian peringkat Proper. 645 perusahaan mendapatkan peringkat merah, 1.670 perusahaan mendapatkan peringkat biru, 186 perusahaan mendapatkan peringkat hijau dan 47 perusahaan berhasil mendapatkan peringkat emas.

Perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER Emas dan Hijau berarti telah melaksanakan penaatan terhadap peraturan perundangan, seperti pelaksanaan dokumen lingkungan/ studi lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian emisi udara, dan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik, melaksanakan program inovasi penggunaan sumber daya energi secara efisien, menurunkan emisi gas rumah kaca, melakukan konservasi air, pemanfaatan dan penurunan limbah B3. Perusahaan dengan PROPER Emas dan Hijau juga berarti telah melakukan pengelolaan sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, serta upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik.

Selain UT, perusahaan Grup UT lainnya yang berhasil meraih PROPER Hijau adalah PT Asmin Bara Bronang (ABB). ABB merupakan salah satu perusahaan konsesi batubara milik UT yang menghasilkan batubara kelas premium yang ramah lingkungan.

United Tractors Cabang Samarinda Meraih Penghargaan Kaltim Education Award (KEA) 2021

United Tractors Cabang Samarinda Meraih Penghargaan Kaltim Education Award (KEA) 2021

Bapak Muhammad Bayu Seto, Administration Department Head (ADH) UT Cabang Samarinda mewakili Manajemen UT menerima penghargaan KEA 2021.

Samarinda – 23 November 2021, bertempat di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, PT United Tractors Tbk (UT)  Cabang Samarinda menerima penghargaan  Kaltim Education Award (KEA) 2021 dari Pemerintah  Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kalimantan Timur, setelah sebelumnya tahun 2020 UT Cabang Samarinda menerima penghargaan KEA pertama. KEA merupakan  penghargaan bagi pelaku dan penggiat dunia Pendidikan yang dinilai berjasa dalam memajukan dan membawa nama baik daerah  melalui melalui prestasi yang dicapai. Pada  KEA 2021, UT meraih penghargaan dengan kategori  Perusahaan Berjasa, sebagai apresiasi kepada industri yang telah berjasa  dalam mendukung kegiatan pendidikan di area Kalimantan Timur seperti kegiatan beasiswa, pelatihan siswa, pelatihan guru, bantuan alat praktek, bantuan fasilitas dan  infrastruktur sekolah dan lainnya. Dukungan  ini merupakan bagian dari program Corporate  Social Responsibility (CSR) UT di bidang  Pendidikan yaitu Sekolah Binaan UT (SOBAT),  yang berfokus pada pembinaan Sekolah  Menengah Kejuruan (SMK) jurusan teknik  alat berat.

Penganugerahan KEA diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Bapak Ir. H. Muhammad Sa’bani, M. Sc, Sekda Provinsi Kaltim, kepada Bapak Muhammad Bayu Seto, Administration Department Head (ADH), selaku perwakilan  manajemen UT Cabang Samarinda. Bidang  penghargaan yang diberikan dalam KEA 2021  tidak hanya mencakup bidang pendidikan,  melainkan juga bidang olahraga, seni dan  budaya serta keagamaan. Terdapat 7 (tujuh) kategori penghargaan KEA  2021 yaitu Kategori Pers, Kategori Swasta, Kategori Wali  Kota/ Bupati, Kategori Guru Berdedikasi,  Kategori Peserta Didik Jenjang SMA/ SMK/ SLB, Kategori Pendidik/ Guru Berjasa/ Berprestasi SMA/ SMK/ SLB dan Kategori  Satuan Pendidikan SMA/ SMK/ SLB.

Apresiasi ini   mencerminkan bukti   adanya keseimbangan antara tujuan bisnis, pelestarian lingkungan serta kesadaran sosial,  dengan mengambil peran dalam memajukan  pendidikan dimanapun UT berada, demi terciptanya  keberlanjutan dan kontribusi Environment, Social and Governance (ESG).

United Tractors dan Agincourt Resources Meraih Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) Awards 2021

United Tractors dan Agincourt Resources Meraih Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) Awards 2021

Ibu Katarina S. Hardono, Senior Manager Corporate Communication PTAR (kiri), Ibu Erika Pratiwi, Social Responsibility & Communication Department Head UT (tengah) dan Ibu Sanny Tjan, External Relation Director PTAR (kanan) berfoto bersama di acara penghargaan ASRRAT 2021.

Jakarta, 17 November 2021 – PT United Tractors Tbk (UT) dan anak perusahaan     PT Agincourt Resources (PTAR) berhasil meraih penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021 dengan peringkat “Gold Rating”. Seremoni penyerahan penghargaan ASRRAT 2021 berlangsung di Ballroom Hotel Raffles, Jakarta dan turut dihadiri oleh perwakilan manajemen UT dan PTAR sebagai penerima penghargaan yaitu Ibu Erika Pratiwi, Social Responsibility and Corporate Communication Department Head UT serta Ibu Sanny Tjan, selaku External Relation Director PTAR. Selain meraih peringkat “Gold Rating”, UT juga meraih penghargaan kategori “Four Consecutive Year Achievement Award” sebagai apresiasi atas konsistensi UT dalam meraih penghargaan ASRRAT selama 4 tahun berturut-turut. Seremoni penghargaan ASRRAT 2021 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penghargaan ASRRAT 2021 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). Penghargaan ASRRAT 2021 diberikan bagi perusahaan-perusahaan maju dan berkembang di Indonesia yang melaporkan upaya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dengan aspek bisnis dan operasinya, melalui Laporan Keberlanjutan perusahaan. Laporan Keberlanjutan merupakan dokumen transparan dan terukur yang memuat kebijakan ekonomi, lingkungan, dan kebijakan sosial suatu perusahaan, serta menjabarkan dampak dan kinerja organisasi beserta produknya dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Penghargaan ASRRAT 2021 diikuti oleh 46 entitas baik perusahaan BUMN, maupun perusahaan swasta, dan menggunakan acuan kriteria penilaian Global Reporting Initiative (GRI) Standards.

“Meskipun pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif yang memperlambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), namun kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan akselerasi dalam mencapai SDGs, yaitu melalui sirkular ekonomi. Sirkular ekonomi akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2030”. Ujar Prof Bambang Brodjonegoro, Ph.D, dalam pidato kunci secara online.

Prof. Eko Ganis Ph.D, Ketua Dewan Juri ASRRAT 2021 mengatakan bahwa spirit lestari membangun makna hidup dalam bingkai keseimbangan yang baik secara sosial, lingkungan, ekonomi, teknologi dan spiritual. Terkait proses asesmen laporan, Eko menjelaskan “tahun ini, proses penilaian laporan dilakukan oleh 20 orang asesor, yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka semuanya memiliki kompetensi sebagai asesor karena telah memiliki sertifikat spesialis laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR yang disebut Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS).

Penghargaan ASRRAT 2021 ini menjadi apresiasi atas komitmen UT dan PTAR dalam menerapkan operasional bisnis berkelanjutan, pelestarian lingkungan dan upaya memberikan manfaat sosial serta ekonomi bagi masyarakat di seluruh wilayah operasional kerja perusahaan.

United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp7,8 Triliun Di Triwulan Ketiga Tahun 2021

United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp7,8 Triliun Di Triwulan Ketiga Tahun 2021

28 Oktober 2021 – Jakarta

PT United Tractors Tbk (”Perseroan”) pada hari ini mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian sampai dengan triwulan ketiga tahun 2021. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp57,8 triliun atau naik sebesar 24% dari Rp46,5 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 46% menjadi Rp7,8 triliun dari sebelumnya sebesar Rp5,3 triliun pada 2020.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 27%, 42%, 18%, 11% dan 2% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

 

UNTUK PERIODE – PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER

2021

2020

Perubahan

Rp jutaan

Rp jutaan

%

Pendapatan bersih

57.822.366

6.466.477

24%

Laba Bruto

13.522.363

10.150.887

33%

Laba Bersih*

7.817.235

5.338.277

46%

Laba per Saham

2.096

1.431

46%

*Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 84% menjadi 2.194 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.191 unit. Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 18% menjadi Rp5,6 triliun. Berdasarkan riset pasar internal, pangsa pasar Komatsu adalah 21%.

Penjualan UD Trucks mengalami peningkatan dari 154 unit menjadi 340 unit, dan penjualan produk Scania naik dari 129 unit menjadi 471 unit. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi naik sebesar 54% menjadi Rp15,8 triliun dibandingkan Rp10,3 triliun pada periode yang sama tahun 2020.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sampai dengan bulan September 2021, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp24,2 triliun, naik 9% dari Rp22,1 triliun pada periode yang sama pada tahun 2020. PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 2% dari 85,3 juta ton menjadi 87,3 juta ton, dan sedikit penurunan pada volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) dari 632,4 juta bcm menjadi 630,0 juta bcm.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan September 2021 total penjualan batu bara mencapai 7,7 juta ton, termasuk 1,9 juta ton batu bara metalurgi, atau meningkat 8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 7,1 juta ton. Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara meningkat sebesar 36% menjadi Rp10,3 triliun.

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sampai dengan bulan September 2021, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 258.000 ons, naik 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 256.000 ribu ons, Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual emas, pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas naik 17% dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6,5 triliun.

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan September 2021, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,1 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp958 miliar pada periode yang sama tahun 2020. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp386 miliar, turun dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp753 miliar. Kerugian bersih terutama disebabkan oleh perlambatan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya peluang proyek konstruksi selama pandemi.

Pada Agustus 2021, ACSET memperoleh Rp1,5 triliun dari penerbitan ekuitas baru, untuk mengurangi utang dan memperkuat struktur permodalannya. Setelah penerbitan ekuitas baru, kepemilikan Perseroan pada ACSET meningkat dari 64,8% menjadi 82,2%.

Segmen Usaha Energi

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi Korporasi. Perseroan melalui anak usaha nya PT Energia Prima Nusantara telah memasang Rooftop Solar Solar PV di sejumlah fasilitas dalam grup Perseroan dan Astra mencapai 1,2MWp. Sampai dengan akhir tahun 2022, ditargetkan akan ada penambahan instalasi baru sebesar 10MWp dan akan meningkat di tahun berikutnya.

Perseroan juga melakukan studi pengembangan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Potensi proyek yang dibidik berada di area Sumatra dan Sulawesi, masing-masing memiliki kapasitas di atas 10MW. Untuk kapasitas yang lebih kecil, Perseroan telah membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu di Lampung. PLTM Besai Kemu yang memiliki kapasitas sebesar 7MW saat ini dalam proses konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 18MW di area Sumatra.

Selain proyek Energi Terbarukan yang telah disebutkan, Perseroan juga aktif melakukan studi, tinjauan dan MoU untuk mengembangkan jenis energi terbarukan lainnya seperti Floating Solar PV, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Hybrid Solar PV dan Battery Storage, serta Waste to Energy.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Corporate Secretary : Sara Loebis

Email : ir@unitedtractors.com

Address : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 1310

Phone : (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655

Paparan Publik 2021 – PT United Tractors Tbk

Paparan Publik 2021 – PT United Tractors Tbk

8 September 2021 – Jakarta

PT United Tractors Tbk (”Perseroan” atau “UT”) pada hari ini menyampaikan Paparan Publik secara live melalui aplikasi webinar Zoom dalam rangkaian acara Public Expose Live 2021 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihadiri oleh Presiden Direktur Perseroan Frans Kesuma, beserta jajaran Direksi Iman Nurwahyu, Loudy Irwanto Ellias, Iwan Hadiantoro, Idot Supriadi, dan Edhie Sarwono, Perseroan menyampaikan inisiatif pengembangan bisnis Perseroan, kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2021, kinerja operasional sampai bulan Juli tahun 2021 serta program-program tanggung jawab sosial Perseroan.

Kinerja Keuangan Perseroan

Sepanjang semester pertama tahun 2021, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp37,3 triliun atau naik sebesar 12% dari Rp33,2 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 11% menjadi Rp4,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun pada 2020.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 25%, 41%, 20%, 12% dan 2% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

  UNTUK PERIODE – PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI
2021 2020 Perubahan
Rp jutaan Rp jutaan %
Pendapatan bersih 37.310.594 33.191.655 12%
Laba Bruto 8.024.463 7.260.877 11%
Laba Bersih* 4.515.706 4.060.955 11%
Laba per Saham 1.211 1.089 11%

*Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Inisiatif Energi Baru dan Terbarukan

Dalam upaya pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi korporasi. Salah satunya adalah pengembangan dan penggunaan teknologi solar Photovoltaic (PV). Melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN), Perseroan telah memasang solar PV di sejumlah perusahaan dalam grup UT dan Astra di wilayah Jabodetabek mencapai 1,2MWp. Sampai dengan akhir tahun 2022, ditargetkan akan terdapat penambahan instalasi baru sebesar 10MWp dan diharapkan akan meningkat pada tahun berikutnya.

Perseroan juga melakukan studi pengembangan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bersama mitra usaha yang memiliki reputasi dan pengalaman di bidang tersebut. Potensi proyek yang dibidik masing-masing memiliki kapasitas di atas 10MW di area Sumatra dan Sulawesi. Untuk kapasitas yang lebih kecil, Perseroan telah membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,45 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu di Lampung yang memiliki kapasitas sebesar 7MW. PLTM Besai Kemu saat ini masih dalam proses konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 18MW di area Sumatra.

Selain yang telah disebutkan sebelumnya, Perseroan aktif melakukan studi, tinjauan dan MoU untuk mengembangkan jenis energi terbarukan lainnya seperti Floating Solar PV, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Hybrid Solar PV dan Battery Storage, serta Waste to Energy.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Sampai dengan bulan Juli 2021, segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 67% menjadi 1.564 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 938 unit. Berdasarkan riset pasar internal, pangsa pasar Komatsu adalah 21%. Penjualan UD Trucks juga mengalami peningkatan dari 105 unit menjadi 303 unit, serta penjualan produk Scania naik dari 113 unit menjadi 393 unit.

Sampai dengan semester pertama 2021, pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat mengalami peningkatan sebesar 8% menjadi Rp3,6 triliun. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi naik sebesar 29% menjadi Rp9,4 triliun dibandingkan Rp7,3 triliun pada periode yang sama tahun 2020.
Pada bulan Maret 2021, Perseroan meluncurkan produk Hydraulic Excavator kelas 13 ton PC135F-10M0 yang banyak digunakan untuk sektor kehutanan. Selain itu, Perseroan juga meluncurkan produk Hydraulic Excavator kelas 20 ton PC200-10M0 CE pada bulan Agustus 2021 yang dilengkapi dengan mesin 4-cylinder berperforma tinggi.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sepanjang semester pertama tahun 2021, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp15,4 triliun, naik 3% dari Rp15,1 triliun pada periode yang sama pada tahun 2020. Sampai dengan bulan Juli tahun 2021, PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 5% dari 65,4 juta ton menjadi 68,5 juta ton. Sementara itu, volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sedikit turun sebesar 1% dari 489,3 juta bcm menjadi 483,9 juta bcm.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan Juli 2021 total penjualan batu bara mencapai 7,1 juta ton, termasuk di dalamnya 1,7 juta ton batu bara kokas, atau meningkat 13% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 6,3 juta ton. Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara sampai dengan semester pertama tahun 2021 naik sebesar 23% menjadi Rp7,5 triliun.

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sampai dengan bulan Juli 2021, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 204 ribu ons atau turun 4% dari 212 ribu ons pada periode yang sama tahun 2020. Karena meningkatnya rata-rata harga jual emas, sampai dengan semester pertama tahun 2021 pendapatan bersih segmen usaha pertambangan emas naik 7% dari Rp4,0 triliun menjadi sebesar Rp4,3 triliun.

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan Juni 2021, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp636 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp746 miliar pada periode yang sama tahun 2020. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp153 miliar karena situasi COVID-19 yang berdampak pada proyek yang sedang berjalan dan mengurangi peluang proyek baru.

Segmen Usaha Energi

PT Bhumi Jati Power (BJP) yang 25% sahamnya dimiliki oleh anak perusahaan Perseroan saat ini sedang membangun pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2×1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah. Hingga bulan Juli tahun 2021, progres konstruksi proyek ini telah mencapai 99%. BJP merupakan perusahaan patungan bersama antara anak usaha Perseroan, Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co Inc.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Sebagai salah satu kontribusi Perseroan terhadap pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), Perseroan secara konsisten melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta tanggap darurat bencana. Dalam bidang pendidikan, Perseroan turut mendukung program Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) melalui program SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga Politeknik. SOBAT terdiri dari pengembangan software, hardware, dan brainware bagi peserta didik, guru, dan sarana pendukungnya. Pada bidang kesehatan, Perseroan membentuk Komunitas Siaga Covid yaitu aktivasi komunitas masyarakat binaan di sekitar wilayah operasional (mencakup sekolah, Posyandu dan Posbindu) dalam upaya pencegahan dan penanganan penularan COVID-19.

Dalam bidang lingkungan, Perseroan turut serta dalam inisiatif pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui kegiatan rehabilitasi mangrove dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mencegah bencana, perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, Perseroan melakukan pembinaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pengembangan keterampilan wirausaha, membangun jejaring, pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan lokal, dan mengembangkan modal sosial masyarakat. Dalam bidang tanggap darurat bencana, Perseroan memberikan bantuan penanggulangan serta pemulihan bagi masyarakat yang tertimpa bencana.

Secara khusus, untuk penanggulangan bencana pandemi COVID-19, Perseroan telah mendistribusikan bantuan dalam bentuk alat medis dan Alat Pelindung Diri bagi rumah sakit dan instansi pemerintah, serta paket sembako untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan di seluruh Indonesia. Perseroan juga berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong, serta mendukung program percepatan vaksinasi masyarakat melalui penyediaan lokasi dan fasilitas pelaksanaan vaksinasi sejak bulan April 2021 hingga sekarang.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Corporate Secretary : Sara Loebis
Email : ir@unitedtractors.com

Address : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 1310
Phone : (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655