8 September 2021 – Jakarta

PT United Tractors Tbk (”Perseroan” atau “UT”) pada hari ini menyampaikan Paparan Publik secara live melalui aplikasi webinar Zoom dalam rangkaian acara Public Expose Live 2021 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihadiri oleh Presiden Direktur Perseroan Frans Kesuma, beserta jajaran Direksi Iman Nurwahyu, Loudy Irwanto Ellias, Iwan Hadiantoro, Idot Supriadi, dan Edhie Sarwono, Perseroan menyampaikan inisiatif pengembangan bisnis Perseroan, kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2021, kinerja operasional sampai bulan Juli tahun 2021 serta program-program tanggung jawab sosial Perseroan.

Kinerja Keuangan Perseroan

Sepanjang semester pertama tahun 2021, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp37,3 triliun atau naik sebesar 12% dari Rp33,2 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 11% menjadi Rp4,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun pada 2020.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 25%, 41%, 20%, 12% dan 2% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

  UNTUK PERIODE – PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI
2021 2020 Perubahan
Rp jutaan Rp jutaan %
Pendapatan bersih 37.310.594 33.191.655 12%
Laba Bruto 8.024.463 7.260.877 11%
Laba Bersih* 4.515.706 4.060.955 11%
Laba per Saham 1.211 1.089 11%

*Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Inisiatif Energi Baru dan Terbarukan

Dalam upaya pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi korporasi. Salah satunya adalah pengembangan dan penggunaan teknologi solar Photovoltaic (PV). Melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN), Perseroan telah memasang solar PV di sejumlah perusahaan dalam grup UT dan Astra di wilayah Jabodetabek mencapai 1,2MWp. Sampai dengan akhir tahun 2022, ditargetkan akan terdapat penambahan instalasi baru sebesar 10MWp dan diharapkan akan meningkat pada tahun berikutnya.

Perseroan juga melakukan studi pengembangan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bersama mitra usaha yang memiliki reputasi dan pengalaman di bidang tersebut. Potensi proyek yang dibidik masing-masing memiliki kapasitas di atas 10MW di area Sumatra dan Sulawesi. Untuk kapasitas yang lebih kecil, Perseroan telah membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,45 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu di Lampung yang memiliki kapasitas sebesar 7MW. PLTM Besai Kemu saat ini masih dalam proses konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 18MW di area Sumatra.
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, Perseroan aktif melakukan studi, tinjauan dan MoU untuk mengembangkan jenis energi terbarukan lainnya seperti Floating Solar PV, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Hybrid Solar PV dan Battery Storage, serta Waste to Energy.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Sampai dengan bulan Juli 2021, segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 67% menjadi 1.564 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 938 unit. Berdasarkan riset pasar internal, pangsa pasar Komatsu adalah 21%. Penjualan UD Trucks juga mengalami peningkatan dari 105 unit menjadi 303 unit, serta penjualan produk Scania naik dari 113 unit menjadi 393 unit.

Sampai dengan semester pertama 2021, pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat mengalami peningkatan sebesar 8% menjadi Rp3,6 triliun. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi naik sebesar 29% menjadi Rp9,4 triliun dibandingkan Rp7,3 triliun pada periode yang sama tahun 2020.
Pada bulan Maret 2021, Perseroan meluncurkan produk Hydraulic Excavator kelas 13 ton PC135F-10M0 yang banyak digunakan untuk sektor kehutanan. Selain itu, Perseroan juga meluncurkan produk Hydraulic Excavator kelas 20 ton PC200-10M0 CE pada bulan Agustus 2021 yang dilengkapi dengan mesin 4-cylinder berperforma tinggi.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sepanjang semester pertama tahun 2021, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp15,4 triliun, naik 3% dari Rp15,1 triliun pada periode yang sama pada tahun 2020. Sampai dengan bulan Juli tahun 2021, PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 5% dari 65,4 juta ton menjadi 68,5 juta ton. Sementara itu, volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sedikit turun sebesar 1% dari 489,3 juta bcm menjadi 483,9 juta bcm.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan Juli 2021 total penjualan batu bara mencapai 7,1 juta ton, termasuk di dalamnya 1,7 juta ton batu bara kokas, atau meningkat 13% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 6,3 juta ton. Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara sampai dengan semester pertama tahun 2021 naik sebesar 23% menjadi Rp7,5 triliun.

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sampai dengan bulan Juli 2021, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 204 ribu ons atau turun 4% dari 212 ribu ons pada periode yang sama tahun 2020. Karena meningkatnya rata-rata harga jual emas, sampai dengan semester pertama tahun 2021 pendapatan bersih segmen usaha pertambangan emas naik 7% dari Rp4,0 triliun menjadi sebesar Rp4,3 triliun.

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan Juni 2021, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp636 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp746 miliar pada periode yang sama tahun 2020. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp153 miliar karena situasi COVID-19 yang berdampak pada proyek yang sedang berjalan dan mengurangi peluang proyek baru.

Segmen Usaha Energi

PT Bhumi Jati Power (BJP) yang 25% sahamnya dimiliki oleh anak perusahaan Perseroan saat ini sedang membangun pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2×1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah. Hingga bulan Juli tahun 2021, progres konstruksi proyek ini telah mencapai 99%. BJP merupakan perusahaan patungan bersama antara anak usaha Perseroan, Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co Inc.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Sebagai salah satu kontribusi Perseroan terhadap pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), Perseroan secara konsisten melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta tanggap darurat bencana. Dalam bidang pendidikan, Perseroan turut mendukung program Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) melalui program SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga Politeknik. SOBAT terdiri dari pengembangan software, hardware, dan brainware bagi peserta didik, guru, dan sarana pendukungnya. Pada bidang kesehatan, Perseroan membentuk Komunitas Siaga Covid yaitu aktivasi komunitas masyarakat binaan di sekitar wilayah operasional (mencakup sekolah, Posyandu dan Posbindu) dalam upaya pencegahan dan penanganan penularan COVID-19.

Dalam bidang lingkungan, Perseroan turut serta dalam inisiatif pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui kegiatan rehabilitasi mangrove dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mencegah bencana, perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, Perseroan melakukan pembinaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pengembangan keterampilan wirausaha, membangun jejaring, pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan lokal, dan mengembangkan modal sosial masyarakat. Dalam bidang tanggap darurat bencana, Perseroan memberikan bantuan penanggulangan serta pemulihan bagi masyarakat yang tertimpa bencana.

Secara khusus, untuk penanggulangan bencana pandemi COVID-19, Perseroan telah mendistribusikan bantuan dalam bentuk alat medis dan Alat Pelindung Diri bagi rumah sakit dan instansi pemerintah, serta paket sembako untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan di seluruh Indonesia. Perseroan juga berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong, serta mendukung program percepatan vaksinasi masyarakat melalui penyediaan lokasi dan fasilitas pelaksanaan vaksinasi sejak bulan April 2021 hingga sekarang.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Corporate Secretary : Sara Loebis
Email : ir@unitedtractors.com

Address : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 1310
Phone : (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655